- 18 March 2021
- Posted by: admin-abikb
- Category: News Feed
Emas batangan cetakan PT Aneka Tambang Tbk. – logammulia.com
Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas mendapatkan momentum penguatan seiring dengan sikap dovish dari Federal Reserve yang memertahankan suku bunga rendah dapat menekan dolar AS.
Pada perdagangan Kamis (18/3/2021) pukul 06.00 WIB, harga emas spot naik 0,13 persen atau 2,2 poin menjadi US$1.747,53 per troy ounce. Harga emas Comex kontrak April 2021 naik 1,11 persen atau 19,2 poin menuju US$1.746,3 per troy ounce.
Mengutip Bloomberg, Federal Reserve terus memproyeksikan suku bunga mendekati nol setidaknya hingga 2023 meskipun kekhawatiran inflasi meningkat.
Imbal hasil obligasi AS 10-tahun mundur dari tertinggi hari itu karena Ketua Fed Jerome Powell menegaskan kembali bahwa bank sentral ingin melihat inflasi secara moderat di atas 2 persen dan mengatakan kenaikan imbal hasil baru-baru ini tidak tidak teratur.
Laporan Monex Investindo Futures sebelumnya menuliskan bila The Fed mempertahankan kebijakan moneternya tanpa menyinggung langkah membatasi kenaikan tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS, harga emas berpeluang tertekan kembali karena peluang naiknya dolar AS.
Namun, kenaikan tingkat imbal hasil yang terlalu tinggi dapat memicu kembali sikap hati-hati pasar dan mendukung minat pada aset aman logam emas.