Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 ons, setara 28,34 gram. Harga emas mengalami pergerakan ekstrim pada pekan ini yang mana sempat turun ke level US1.800 per ons beberapa hari setelah memecahkan rekor harga tertinggi. - Bloomberg
Harga emas dunia nampak masih melemah di awal sesi Senin (28/6/2021), tertekan optimisme pasar terhadap mulai pulihnya ekonomi AS.
Pada perdagangan Senin (21/6/2021) pukul 08.13 WIB, harga emas spot naik 0,51 persen atau 8,92 poin menjadi US$1.773,08 per troy ounce. Harga emas Comex kontrak Agustus 2021 naik 0,22 persen atau 3,9 poin menuju US$1.772,9 per troy ounce.
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 ons, setara 28,34 gram. Harga emas mengalami pergerakan ekstrim pada pekan ini yang mana sempat turun ke level US1.800 per ons beberapa hari setelah memecahkan rekor harga tertinggi. - Bloomberg
Harga emas melemah setelah gagal mempertahankan level US$1.900 pekan lalu.
Beberapa investor mengantisipasi pengumuman hasil rapat The Fed yang diperkirakan akan menegaskan kembali bahwa kebijakan ultra-longgarnya tetap tepat, dan terlalu dini untuk mulai mempertimbangkan pengurangan pembelian obligasi.
Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi digital akan meningkat delapan kali lipat pada 2030. Tahun lalu, ekonomi digital menyumbang 4 persen dari produk domestik bruto.
Harga emas berjangka kontrak Agustus 2021 di divisi Comex, New York Mercantile Exchange, terpantau menguat 5,2 poin atau 0,27 persen ke level US$1.901,6 per troy ounce pada pukul 07.52 WIB.
Kamis (10/6), harga emas spot ditutup menguat 0,5% ke level US$ 1.898,51 per ons troi. Pada perdagangan sesi ini, harga emas sempat mencapai level terendah sejak 4 Juni di US$ 1.869,46 per ons troi.
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 ons, setara 28,34 gram. Harga emas mengalami pergerakan ekstrim pada pekan ini yang mana sempat turun ke level US1.800 per ons beberapa hari setelah memecahkan rekor harga tertinggi. - Bloomberg
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, naik tipis US$0,9 atau 0,05 persen dan ditutup pada US$1.896,40 per ounce.