- 21 October 2021
- Posted by: admin-abikb
- Category: News Feed
Emas batangan – Bloomberg
Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas bergerak variatif pada awal perdagangan hari ini, Kamis (21/10/2021).
Berdasarkan data Bloomberg, harga emas berjangka kontrak Desember 2021 di divisi Comex New York Mercantile Exchange terpantau melemah 0,04 persen atau 0,7 poin ke level US$1.784,20 per troy ounce pada 07.59 WIB.
Sementara itu, harga emas di pasar spot terpantau menguat 0,07 persen atau 1,28 poin ke level US$1.783,36 per troy ounce.
Harga emas sebelumnya menguat menyusul pelemahan dolar AS. emas berjangka Comex ditutup melonjak US$14,4 atau 0,81 persen ke US$1.784,90 per troy ounce pada Rabu (30/10/2021), di saat indeks dolar AS ditutup melemah 0,14 persen atau 0,13 poin ke level 93,60.
Analis pasar senior RJO Futures Bob Haberkorn mengatakan ada kekhawatiran global mengenai apa yang terjadi dengan krisis pasokan dan kurangnya tindakan dari Federal Reserve.
“Dengan rantai pasokan dan masalah inflasi, bagaimana saham akan terus mencapai level tertinggi baru?” ungkap Haberkorn seperti dikutip Antara, Kamis (21/10/2021).
Ia menambahkan bahwa akan ada pelarian ke tempat aset safe haven seperti emas yang akan berlangsung selama beberapa bulan ke depan.
Gubernur Fed Christopher Waller mengatakan pada Selasa (19/10/2021) jika inflasi terus meningkat pada kecepatan saat ini dalam beberapa bulan ke depan, pembuat kebijakan mungkin perlu mengadopsi “respons kebijakan yang lebih agresif” tahun depan.
Emas sering dianggap sebagai lindung nilai inflasi, meskipun pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga mendorong imbal hasil obligasi pemerintah naik, meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.