- 23 July 2021
- Posted by: admin-abikb
- Category: News Feed
Emas Comex. – .Bloomberg
Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas bergerak fluktuatif pada awal perdagangan hari ini, Senin (23/8/2021).
Berdasarkan data Bloomberg, harga emas kontrak Desember 2021 di divisi Comex, New York Mercantile Exchange, terpantau melemah 0,24 persen atau 4,2 poin ke level US$1.779,80 per troy ounce pada pukul 08.40 WIB.
Sementara itu, harga emas di pasar spot menguat 0,09 persen atau 1,6 poin ke level US$1.782,71 per troy ounce.
Analis mengatakan harga emas menghadapi risiko aksi jual yang signifikan setelah gagal menembus level psikologis US$1.800 per troy ounce.
Broker komoditas senior RJO Futures, Daniel Pavilonis mengatakan meskipun emas dengan cepat stabil di atas US$1.700 per setelah ambruk pekan lalu, tidak ada minat yang cukup pada emas untuk menjaga tren harga lebih tinggi.
“Akan ada lebih banyak penurunan dalam emas, yang berada tepat di garis tren turun. Masalahnya adalah perak sangat lemah, dan saya pikir emas akan mulai mengikutinya. Gelombang penurunan berikutnya adalah ke US$1.670,” tulis Pavilons, dikutip Kitco News, Senin (23/8/2021).
Sementara itu, kepala ekonom internasional INGJames Knightley mengatakan fokus utama investor kali ini simosium Jackdon Hole yang akan diadakan pekan ini.
“Fokus utama adalah ‘Kebijakan Ekonomi Makro dalam Ekonomi yang Tidak Merata’, tetapi fokus utama untuk pasar adalah diskusi seputar apa yang tampaknya merupakan program pembelian aset the Fed yang akan datang,” ujarnya.
Semua mata akan tertuju pada pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell, yang akan disampaikan secara virtual pada Jumat pagi.
“Kami melihat The Fed setidaknya berbicara tentang tapering dalam notulensi mereka. Ini bisa mengarah pada aksi jual emas menuju Jackson Hole pekan depan. Peristiwa itu mungkin menyebabkan masalah bagi ekuitas juga,” lanjutnya.